Wahyu Wibowo

Sabtu, 16 Juni 2012

Matematika Sedekah

Balasan yang dijanjikan Alloh bagi siapa saja tak peduli kaya atau miskin yang bersedekah , tidak dapat di mengerti dengan pendekatan konsep matematis yang berdasarkan hukum logika sebagai hasil dari kerja otak manusia. Tetapi konsep yang dipakai adalah konsep hati yang berdasarkan keimanan kita kepada Alloh. contohnya begini, kita punya uang sepuluh ribu, enam ribu dipakai buat makan baso, tiga ribu untuk membeli es campur, dan seribu untuk sedekah pada pengemis.

Maka secara logika matematika, uang kita sebenarnya telah habis. padahal tidak begitu bila kita menggunakan logika amal keimanan, kita masih memiliki sisa yaitu sedekah yang kita berikan pada pengemis sebesar seribu rupiah. subhanallah dapat kita bayangkan uang yang seribu tadi akan digunakan dan dinikmati oleh pengemis. selain itu ia akan mengalirkan puluhan doa dan keberkahan untuk kita. tiap lontaran doa itu akan menjadi pahala yang dicatat oleh malaikat dalam catatan amal kita. Subhanallah dan luar biasanya sedekah ini akan ‘memancing’ rezeki yang tak terduga dari arah yang sama sekali tak kita bayangkan.

Uang tadi pada hakikatnya adalah rezeki yang lebih kekal sebagai investasi akhirat, sedangkan sembilan ribu yang kita makan dalam bentuk bakso, dan es campur hanya akan berakhir menjadi kotoran saja tak lebih.
Dalam  matematika sedekah, 10 – 1 bukan lah 9, tetapi 19. begitu pula jawaban 10 – 9 bukanlah 1 tapi 91. karena sedekah yang kita berikan akan berubah menjadi kenaikan rezeki sepuluh kali lipat. Loh kok bisa ? ya bisa lah, coba kita telaah satu ayat al – quran berikut :


Barang siapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan). [QS. Al - Anam: 160]

Konsep ini mengajarkan bahwa semakin memberi maka kita akan mendapatkan pengembalian dari Alloh. “sedekah itu bukan membagikan rezeki, tapi mengkalikan rezeki berkali – kali lipat“. rasanya kalimat ini pas rasanya dengan apa yang telah alloh janjikan dalam kitab sucinya. jika kita memberi dua harta kita di jalan Allah, maka Alloh akan memberi balasan sebanyak dua puluh harta. jika kita bersedekah tiga harta di jalan Alloh maka alloh akan membalasnya tiga puluh kali lipat dari harta yang kita belanjakan ini. perhitungan ini adalah perhitungan matematikan sedekah yang sangat menguntungkan.

Ada dua kunci dalam bersedekah supaya efek matematika sedekah terasa. Yang pertama adalah Yakin. Alloh sudah menggambarkan secara jelas dalam al – Quran barang siapa yang bersedekah maka akan allah balas sepuluh kali lipat. Alloh juga berjanji akan melapangkan rezeki bagi siapa saja yang mau bersedekah. Alloh tidak akan bohong terhadap apa yang sudah dijanjikannya namun manusialah yang kurang mempercayai firman-Nya. karena selalu mengandalkan pemikiran otak daripada hati, lebih memakai logika matematis daripada logika keimanan. maka bersedakahlah karena ia akan melapangkan rezeki, membawa keberkahan serta kenaikan derajat ketakwaaan di hadapan Alloh Ta’ala.

Yang kedua adalah ikhlas. Orang yang paling hebat dan paling kuat, dan dahsyat adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya sehingga yang dilakukannya bersih dan tulus. Sesungguhnya, naluri dasar kita adalah selalu rindu akan pujian,penghormatan, penghargaan, ucapan terimakasih dsb. Kitapun kadang tergelitik untuk memamerkan segala apa yang ada pada diri kita atau apa yg kita lakukan apalagi ketika itu adalah kebaikan, Astagfirullah. Oleh karena itu jangan heran kalo orang yang sedekah dengan ikhlas adalah orang yg hebat karena mereka memiliki kekuatan untuk tidak kalah oleh selera rendah yg mengotori amal mereka termasuk pujian dan penghargaan.

ikhlas…ikhlas…ikhlas
sedekah…sedekah…sedekah

Sumber : http://jembatandunia.wordpress.com/2011/08/23/matematika-sedekah/

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...