Wahyu Wibowo

Kamis, 22 Desember 2011

Tulang Titanosarus Ditemukan di Antartika

(foto:dok/dailymail.co.uk)

JAKARTA – Untuk pertama kalinya para peneliti menemukan bukti dinosaurus raksasa pemakan tumbuhan di Antartika. Para peneliti mengidentifikasi spesimen baru ini sebagai 'titanosaur lithostrotian' dari periode Kapur Akhir sekitar 70 juta tahun lampau.

“Temuan kami menunjukkan bahwa titanosaurus mencapai distribusi global setidaknya hingga zaman Kapur Akhir,” tulis Dr. Ignacio Alejandro Cerda dan timnya dari Institut Riset Conicet di Argentina.
Penemuan tim yang dikepalai peneliti Argentina ini dilaporkan dalam Jerman Naturwissenschaften--The Science of Nature, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Senin (19/12).

Rata-rata fosil yang ditemukan di Pulau James Ross adalah tumbuhan. Artinya, Pulau James Ross yang kini gundul, dahulu melimpah dengan tanaman.


Fosil tulang ini termasuk dalam keluarga titanosaurus, hewan raksasa yang berjalan di Bumi. Titanosaurs adalah dinosaurus pemakan tanaman yang hidup pada masa Zaman Kapur sekitar 100-200 juta tahun lampau.

Titanosaurs dikenal dengan jenis sauropod yang berkaki empat serta memiliki leher dan kuku panjang. Sauropoda termasuk dalam 150 spesies yang telah ditemukan di seluruh dunia, tetapi tidak pernah didapati di Antartika sampai sekarang.

Fosil tersebut terdiri dari bagian tulang belakang dengan panjang hampir 20 sentimeter yang diyakini berasal dari sepertiga tengah ekor dinosaurus. Titanosaurus ini kemungkinan termasuk kelompok Argentinosaurus perkasa dengan panjang mencapai 30 meter.

Sayangnya, informasi dari penemuan fosil tunggal ini terlalu sedikit untuk menjawab spekulasi tentang spesies dinosaurus.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...