Jakarta (ANTARA News) - Teknologi baru pembangkit listrik MCT (Microturbine Cogeneration Technology) diharapkan segera menggantikan generator diesel, karena selain menghasilkan energi lebih efisien, MCT juga ramah lingkungan, sebab sedikit sekali mengeluarkan emisi karbon.

"Targetnya akan sudah terpasang 200 MW pada 2013," kata Kepala Balai Besar Teknologi Energi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Dr Soni Solistia Wirawan.

Mesin diesel yang digantikan MCT ini, disebutkan dia, akan menurunkan emisi CO2 sebanyak 0,281 kg per kWh, sehingga jika mesin diesel itu bekerja selama 8.640 jam per tahun berarti jika digantikan MCT akan terkurangi emisi CO2 sebesar 4,9 juta kg per tahun.

Dibanding mesin diesel, mikroturbin memiliki tingkat efisiensi 25-35 persen, bahkan jika dioperasikan sebagai pembangkit listrik sekaligus dengan pemanfaatan panas (menghasilkan panas 275-320 derajat Celcius) maka efisiensinya mencapai 80 persen.