Wahyu Wibowo

Kamis, 07 Juni 2012

Pelatihan Jarimatika, Jembatan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia

INDRALAYA - Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dengan jumlah penduduk terbanyak keempat di dunia serta Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah. SDA dapat dimanfaatkan dengan optimal apabila pendidikan bermutu. Pengupayaan pemerintah pada bidang pendidikan terbilang cukup. Hal ini dapat dilihat banyaknya program yang terjalankan seperti sertifikasi, Diklat, dan lain-lain. Pengupayaan ini tidak cukup jika dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga oleh semua komponen dengan bersungguh-sungguh.

Sabtu (17/3) kemarin, mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan pelatihan pembelajaran  matematika melalui jarimatika di SD Negeri 21 Indralaya.  Dalam pelaksanaannya tidak hanya guru-guru, tetapi juga ada siswa kelas III-VI dan Kepala SDN 21 Indralaya serta mahasiswa Unsri. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Tria Gustiningsi, Dea Alviontita Azka dan Wahyu Wibowo. Kegiatan ini merupakan implementasi dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang pengabdian kepada masyarakat yang dibimbing oleh Dr. Ratu Ilma Indra Putri,M.Si.

Sejarah computer


computer sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris,Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812,Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan,sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu.Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik.Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukanperhitungan persamaan differensial.Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial.Dengan menggunakan tenaga uap,mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.

Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama,yang disebut Analytical Engine.Asisten Babbage,Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini.Ia membantu merevisi rencana,mencari pendanaan dari pemerintah Inggris,dan mengkomunikasikan spesifikasi Analytical Engine kepada publik.Selain itu,pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama.Pada tahun 1980,Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.

PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME


Konstruktivisme merupakan landasan berfikir (filosofi) pembelajaran konstektual yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas. Artinya siswa harus aktif secara mental membangun struktur pengetahuannya berdasarkan kematangan kognitif yang dimilikinya. Relasi yang terbangun adalah guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor dan teman yang membuat situasi yang kondusif untuk terjadinya konstruksi pengetahuan pada diri peserta didik.
Menurut  Muhammad Nur dalam Pendekatan Konstruktivisme terdapat beberapa macam pembelajaran yang sering diterapkan antara lain:
a.       Pembelajaran Kooperatif  yaitu lebih kepada cara belajar dengan berdiskusi bersama teman.
b.      Pembelajaran Generatif (Generatif Learning) yaitu proses dimana siswa harus melakukan operasi mental atau kerja otak atas informasi yang ia dapat untuk membuat informasi itu masuk kedalam kesepahaman mereka.
c.       Problem Based Instruction (PBI) atau Pembelajaran Berdasarkan Masalah yaitu PBI merupakan suatu sajian pembelajaran kepada siswa mengenai masalah yang otentik untuk melakukan penyelidikan atau inkuri.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...