Sungguh...tangan ini tertatih rangkaikan angka
Jangankan merotasikan tinta imajinasi
Secarik saja notasi dibenak
Bait nurani negasikan kenyataan
Lisan jenggah ungkapkan modus yang sama
A…A…A…itulah limit harapan yang terikrarkan
Sedang raga tanpa subtitusikan impian meski sejenak
Bait bilangan khayal itu terus mengusik
Pada malam daratkan algoritma kenistaan
Pada siang buainya imajiner semu
Sebenarnya cahaya Phytagoras ada dalam jiwa
Entah kenapa, aku takluk pada gravitsai Einstein
Yang membawaku ke Black-hole dunia
Perlahan aku masuki paradigma deret x
Menelaah aksioma yang selama membelenggu
Tanpa merefleksi himpunan kosong awalku disini
Tuhan…
kini kusandingkan lambang ini di dada
bukan sebagai penutup kanvas itu
tapi ingin bentukkan garis lurus dalam hati
Tuhan…
Jika kau izinkan matrik diri ini berfungsi lebih
Tambatkan aku selalu pada Himma
(22:17, 2 Maret”11, Tsubasa_Math)
Wahyu Wibowo
Sabtu, 10 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
- Penjumlahan Bilangan Deret dan Gauss
- Aktualisasi akhlak dalam kehidupan
- PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME
- Makan Coklat Dapat Meningkatkan Kecerdasan Matematika
- Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
- Asal Usul Penjumlahan & Pengurangan
- Dunia Pemuda Pecahkan Misteri Matematika 350 Tahun
- Pendaftaran Untuk Melanjutkan di Perguruan Tinggi Negeri dan Kedinasan
- Alhazen Timur Tengah
- Kitab Aljabar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar